JAKARTA, KabarinAja - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menyampaikan permintaan tegas agar nama-nama di balik praktik judi online di Indonesia diungkap secara terbuka. Dalam pernyataannya yang diberikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (3/6/2024), Budi menekankan pentingnya transparansi dan menolak penggunaan inisial untuk menyembunyikan identitas para pelaku.
"Masa hanya pakai inisial? Sebutkan saja nama-namanya," ujar Budi dengan tegas. Pernyataan ini meresponss munculnya inisial "T" yang dikabarkan menjadi aktor utama di balik praktik judi online yang sedang marak.
Budi Arie sendiri mengaku tidak mengetahui siapa sebenarnya sosok yang disimbolkan dengan inisial "T" tersebut. Ia pun menyarankan agar wartawan menanyakan langsung kepada pihak yang pertama kali mengungkap sosok tersebut. "Tanya saja yang buat inisial itu, tidak ada 'T' yang saya tahu," tambahnya.
Isu ini pertama kali mencuat setelah Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan adanya sosok berinisial "T" yang diduga sebagai pengendali utama praktik judi online di Indonesia. Menurut Benny, sosok ini beroperasi dari Kamboja dan juga terlibat dalam praktik penipuan online (scamming). Pernyataan ini disampaikan Benny saat acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan pada 23 Juli 2024.
Benny mengungkapkan bahwa informasi tentang sosok "T" ini telah disampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan beberapa menteri lainnya. Namun, hingga saat ini, identitas sebenarnya dari sosok tersebut masih belum terungkap ke publik.
Menanggapi hal ini, Presiden Joko Widodo pun menyatakan bahwa ia tidak mengetahui siapa sosok berinisial "T" yang dimaksud. Ketika ditanya oleh wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Batang, Jawa Tengah, pada 26 Juli 2024, Presiden Jokowi dengan singkat menjawab, "Ah nggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny saja," merujuk pada Benny Rhamdani yang pertama kali mengangkat isu ini.
Pernyataan Presiden tersebut memperkuat pendapat Menkominfo Budi Arie, yang menekankan pentingnya pengungkapan identitas pelaku secara transparan, tanpa perlu ada yang disembunyikan di balik inisial. Menkominfo juga menunjukkan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk judi online, yang merugikan masyarakat Indonesia.
Permintaan Menkominfo ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memerangi praktik judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Judi online telah menjadi masalah serius di Indonesia, dengan berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya, termasuk kerugian finansial, masalah sosial, dan gangguan terhadap ketertiban umum.
Oleh karena itu, pengungkapan identitas para pelaku judi online menjadi langkah penting dalam menindak tegas dan mengakhiri praktik ilegal tersebut. Pemerintah diharapkan dapat bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa para pelaku dapat diadili sesuai hukum yang berlaku.
Dengan adanya komitmen kuat dari Menkominfo Budi Arie Setiadi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan praktik judi online dapat segera diberantas, dan nama-nama di baliknya dapat diungkap kepada publik. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengetahui siapa saja yang terlibat dan agar kepercayaan publik terhadap upaya pemerintah dalam memerangi kejahatan siber tetap terjaga.
Tidak ada komentar
Posting Komentar